Rabu, 01 Februari 2017

MENGIKUT YESUS, Matius 4 : 18-22


KHOTBAH, Matius 4 : 18-22
Tema :
MENGIKUT YESUS

MINGGU TGL. 29 Januari 2017,

Di Persekutuan Umat Kristiani, Komplek Perumahan
Pondok Indah, Batam Centre
Pdt. Sd. Laiya

I.PENGANTAR

Setelah Yesus dibaptis dan dicobai oleh iblis di padang gurun, Ia tampil di Galilea memulai pelayanan-Nya (Mat 3:13-4:17. Yesus mulai memberitakan Injil dengan memanggil semua orang supaya bertobat. Ay 17 menyebut bahwa : Sejak waktu itulah  Yesus memberitakan : “Bertobatlah, karena Kerajaan Sorga  sudah dekat.”

Dalam melaksanakan misi-Nya di dunia ini Ia tidak mengerjakan-Nya sendirian, tetapi Ia merekrut para murid untuk “Mengikut Dia” dan ambil bagian dalam mengembangkan Kerajaan Allah di dunia ini. Di ayat renungan kita hari ini, Yesus mulai memanggil beberapa orang murid Mengikut Dia. Inilah yang menjadi pokok renungan kita : MENGIKUT YESUS.

II.URAIAN DAN PENERAPAN

Pertama, orang-orang yang dipanggil Yesus menjadi murid dan pengikut-Nya, bukan mencari orang yang terpelajar atau orang terkemuka, tapi justru orang-orang dari kalangan rendah, kaum nelayan, yang dipandang hina pada waktu itu. Yang penting bagi Yesus, standar menjadi murid dan pengikut-Nya adalah kesiapan hati menyerahkan diri sepenuhnya kepada Yesus, seperti Simon Petrus dan Andreas saudaranya, serta Yakobus dan Yohanes anak Zebedeus. Ketika mereka dipanggil Yesus, tanpa komentar mereka siap dan langsung mengikut Yesus. Simon Petrus dan Andreas meninggalkan pekerjaan lama mereka sebagai nelayan lalu mengikut Yesus. Bahkan Yakobus dan Yohanes, karena mereka siap mengikut Yesus, bukan hanya meninggalkan pekerjaan mereka, tetapi orangtua mereka juga.

Jadi, standar menjadi murid dan pengikut Yesus ialah kesiapan hati kita untuk menyerahkan diri sepenuhnya kepada Yesus. Kita harus siap meninggalkan cara kehidupan lama dan ikatan keluarga dan lebih siap mengutamakan ikut bersama Yesus.

Kedua, yang perlu kita ketahui bahwa mengikut Yesus banyak tantangan. Tidaklah benar kalau ada sementara orang berpendapat bahwa mengikut Yesus semuanya aman, semuanya gampang, jauh dari segala kesusahan dan penderitaan. Pemikiran seperti itu sangat keliru. Bagi para pengikut Yesus justru banyak tantangan, banyak penderitaan yang haru dihadapi. Yesus mengatakan dalam Mat 14:27, “Barangsiapa tidak memikul salibnya dan mengikut Aku, ia tidak dapat menjadi murid-Ku.” Dan dalam surat Mrk 8:34, Lalu Yesus memanggil orang banyak dan murid-murid-Nya dan berkata kepada mereka : “Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikut Aku.” (Cf Lk 9:57-58, ketika ada seseorang berkata kepada Yesus, aku mengikut Engkau kemana saja Engkau pergi, maka Yesus berkata kepadanya : “Serigala mempunyai liang, dan burung mempunyai sarang, tetapi Anak Manusia tidak mempunyai tempat untuk meletakkan kepala-Nya.

Jadi, jika kita sungguh-sungguh mengikut Yesus, harus siap menghadapi berbagai tantangan dan penderitaan (memikul salib). Namun, kita tidak perlu kuatir dan takut. Jika hal itu kita hadapi bersama Yesus, kita akan dimampukan menghadapi dan melewati semuanya itu. Kita pasti menjadi pemenang.

Ketiga, kita dipanggil menjadi murid dan pengikut Yesus supaya kita belajar pada-Nya. Belajar menderita, belajar sabar, belajar rendah hati,  belajar mengasihi, seperti Yesus..

Keempat, Ketika Yesus memanggil Simon dan Andreas di ayat 19, Ia berkata : “Mari, ikutlah Aku, dan kamu akan Kujadikan penjala manusia.”  Yesus memanggil mereka dari pekerjaan sebagai penjala ikan menjadi penjala manusia.
Artinya, Yesus memanggil mereka supaya menjadi kawan sekerja-Nya. Yesus kehendaki supaya mereka ambil bagian dalam misi Pekabaran Injil, yaitu mencari dan mengumpulkan banyak jiwa untuk diselamatkan.

Jadi, kita semua, baik sebagai pelayan maupun sebagai warga jemaat biasa, apapun kegiatan, pekerjaan dan usaha yang kita kerjakan, kita sama-sama dipanggil menjadi murid dan pengikut Yesus. Yesus ingis supaya kita menjadi kawan sekerja-Nya. Kita harus menjari dan mengumpulkan banyak jiwa dibawa kepada-Nya. Kita mulai dari keluarga kita sendiri, tetangga kita dan lebih-lebih orang yang tidak seiman dengan kita.

III.KESIMPULAN

Sebagai kesimpun, bahwa kita sebagai orang percaya yang telah dipanggil menjadi murid dan pengikut Yesus harus :

  1. Siap menyerahkan segenap kehidupan kita kepada Yesus.
  2. Siap menghadapi berbagai tantangan dan penderitaan bersama Yesus.
  3. Siap belajar pada Yesus, yaitu belajar menderita, belajar sabar, belajar rendah hati, belajar mengasihi, seperti Yesus.
  4. Siap ambil bagian dalam misi Yesus, yaitu : mencari dan mengumpulkan banyak  jiwa untuk diselamatkan. Dari penjala ikan menjadi penjala manusia.

Amin.


------------

3 komentar: