KHOTBAH,
Matius
4 : 18-22
Tema :
MENGIKUT YESUS
MINGGU TGL. 29 Januari 2017,
Di Persekutuan Umat
Kristiani, Komplek Perumahan
Pondok Indah, Batam Centre
Pdt. Sd. Laiya
I.PENGANTAR
Setelah Yesus dibaptis dan dicobai oleh
iblis di padang gurun, Ia tampil di Galilea memulai pelayanan-Nya (Mat
3:13-4:17. Yesus mulai memberitakan Injil dengan memanggil semua orang supaya
bertobat. Ay 17 menyebut bahwa : Sejak waktu itulah Yesus memberitakan : “Bertobatlah, karena
Kerajaan Sorga sudah dekat.”
Dalam melaksanakan misi-Nya di dunia ini Ia
tidak mengerjakan-Nya sendirian, tetapi Ia merekrut para murid untuk “Mengikut
Dia” dan ambil bagian dalam mengembangkan Kerajaan Allah di dunia ini. Di ayat
renungan kita hari ini, Yesus mulai memanggil beberapa orang murid Mengikut
Dia. Inilah yang menjadi pokok renungan kita : MENGIKUT YESUS.
II.URAIAN DAN PENERAPAN
Pertama, orang-orang yang dipanggil Yesus menjadi
murid dan pengikut-Nya, bukan mencari orang yang terpelajar atau orang
terkemuka, tapi justru orang-orang dari kalangan rendah, kaum nelayan, yang
dipandang hina pada waktu itu. Yang penting bagi Yesus, standar menjadi murid dan pengikut-Nya adalah kesiapan hati menyerahkan diri sepenuhnya
kepada Yesus, seperti Simon Petrus dan Andreas saudaranya, serta Yakobus dan
Yohanes anak Zebedeus. Ketika mereka dipanggil Yesus, tanpa komentar mereka
siap dan langsung mengikut Yesus. Simon Petrus dan Andreas meninggalkan
pekerjaan lama mereka sebagai nelayan lalu mengikut Yesus. Bahkan Yakobus dan
Yohanes, karena mereka siap mengikut Yesus, bukan hanya meninggalkan pekerjaan
mereka, tetapi orangtua mereka juga.
Jadi, standar menjadi murid dan pengikut Yesus
ialah kesiapan hati kita untuk menyerahkan diri sepenuhnya kepada Yesus. Kita
harus siap meninggalkan cara kehidupan lama dan ikatan keluarga dan lebih siap
mengutamakan ikut bersama Yesus.
Kedua, yang perlu kita ketahui bahwa mengikut
Yesus banyak tantangan. Tidaklah benar kalau ada sementara orang berpendapat
bahwa mengikut Yesus semuanya aman, semuanya gampang, jauh dari segala
kesusahan dan penderitaan. Pemikiran seperti itu sangat keliru. Bagi para
pengikut Yesus justru banyak tantangan, banyak penderitaan yang haru dihadapi.
Yesus mengatakan dalam Mat 14:27,
“Barangsiapa tidak memikul salibnya dan mengikut Aku, ia tidak dapat menjadi
murid-Ku.” Dan dalam surat Mrk 8:34, Lalu Yesus memanggil orang banyak dan murid-murid-Nya
dan berkata kepada mereka : “Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus
menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikut Aku.” (Cf Lk 9:57-58, ketika
ada seseorang berkata kepada Yesus, aku mengikut Engkau kemana saja Engkau
pergi, maka Yesus berkata kepadanya : “Serigala
mempunyai liang, dan burung mempunyai sarang, tetapi Anak Manusia tidak
mempunyai tempat untuk meletakkan kepala-Nya.
Jadi, jika kita sungguh-sungguh mengikut Yesus,
harus siap menghadapi berbagai tantangan dan penderitaan (memikul salib). Namun,
kita tidak perlu kuatir dan takut. Jika hal itu kita hadapi bersama Yesus, kita
akan dimampukan menghadapi dan melewati semuanya itu. Kita pasti menjadi
pemenang.
Ketiga, kita dipanggil menjadi murid dan pengikut
Yesus supaya kita belajar pada-Nya. Belajar menderita, belajar sabar, belajar
rendah hati, belajar mengasihi, seperti Yesus..
Keempat, Ketika Yesus memanggil Simon dan Andreas
di ayat 19, Ia berkata : “Mari, ikutlah
Aku, dan kamu akan Kujadikan penjala manusia.” Yesus memanggil mereka dari pekerjaan sebagai
penjala ikan menjadi penjala manusia.
Artinya, Yesus memanggil mereka supaya menjadi
kawan sekerja-Nya. Yesus kehendaki supaya mereka ambil bagian dalam misi
Pekabaran Injil, yaitu mencari dan mengumpulkan banyak jiwa untuk diselamatkan.
Jadi, kita semua, baik sebagai pelayan maupun
sebagai warga jemaat biasa, apapun kegiatan, pekerjaan dan usaha yang kita
kerjakan, kita sama-sama dipanggil menjadi murid dan pengikut Yesus. Yesus
ingis supaya kita menjadi kawan sekerja-Nya. Kita harus menjari dan
mengumpulkan banyak jiwa dibawa kepada-Nya. Kita mulai dari keluarga kita
sendiri, tetangga kita dan lebih-lebih orang yang tidak seiman dengan kita.
III.KESIMPULAN
Sebagai kesimpun, bahwa kita sebagai orang
percaya yang telah dipanggil menjadi murid dan pengikut Yesus harus :
- Siap menyerahkan segenap kehidupan kita kepada Yesus.
- Siap menghadapi berbagai tantangan dan penderitaan bersama Yesus.
- Siap belajar pada Yesus, yaitu belajar menderita, belajar sabar, belajar rendah hati, belajar mengasihi, seperti Yesus.
- Siap ambil bagian dalam misi Yesus, yaitu : mencari dan mengumpulkan banyak jiwa untuk diselamatkan. Dari penjala ikan menjadi penjala manusia.
Amin.
------------
terimakasih sharing ilmunya.
BalasHapussalam,
bimbel matematika indonesia
terimakasih sangat bermanfaat
BalasHapusMakaseh,pendeta..Tuhan berkati..🙏
BalasHapus